GELAR SEMINAR INTERNASIONAL. PRODI PIAUD IAI AL HIKMAH TUBAN HADIRKAN DUA NARASUMBER DARI MALAYSIA DAN THAILAND
16 November 2022Pada hari Rabu tanggal 16 November 2022, Program Studi PIAUD Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Al Hikmah Tuban mengadakan kegiatan Seminar Internasional Tahun 2022. Tema pada kegiatan ini adalah “Cross-National Early Childhood Education Model”. Kegiatan ini tersusun dari Kerjasama Program Studi S1 PIAUD. Pembicara pada kegiatan ini adalah Associate Professor Dr. Fonny Humaety Hutagalung dari Department of Educational Psychology and Counselling Faculty of Education University Malaya Malaysia, she is currently a program coordinator in Master of Early Childhood Education, a position she held since 2012. As Editor in Chief, Malaysian Online Journal Psychology and Counselling since 2019 – 2023. She has been awarded Sijil Perkhidmatan Cemerlang (2016) and Anugerah Perkhidmatan Cemerlang (2021), dan Dr. Abdul Hafidz Hile yang merupakan Directur Lukmanulhakeem Foundation Yala Thailand. Dan speaker ketiga oleh Laily Hidayati, M.Psi, Psychologist merupakan early childhood Islamic education lecture of IAI Al Hikamh Tuban, Indonesia.
Seri speaker internasional ini dilaksanakan secara online melalui zoom meeting dan melalui live streaming Youtube PIAUD. Kegiatan ini diikuti 97 peserta melalui zoom dan 20 peserta melalui live streaming. Di kegiatan ini sekaligus diskusi untuk mengkolaborasikan kegiatan seminar internasiona. Muaranya prodi PIAUD IAI Al Hikmah Tuban ada Kerjasama dalam penyelenggaraan seminar internasional dan di bidang penelitian maupun Pendidikan secara bersama dengan Lembaga terkait.
Kegiatan ini diawali oleh sambutan sekaligus membuka kegiatan Seminar Internasional oleh Dr. Mujib Ridlwan, S.Ag, MA, M.Si selaku Rektor Institut Agama Islam Al Hikmah Tuban. Selanjutnya adalah pemaparan pertama dari Associate Professor Dr. Fonny Humaety Hutagalung yang memaparkan mengenai model pembelajaran Pendidikan anak usia dini di malaysia. Pemaparan kedua oleh Dr. Abdul Hafidz Hile. Pada sesi ini Dr. Abdul Hafidz Hile memaparkan mengenai model pembelajaran Pendidikan anak usia dini di Thailand. Pemaparan ketiga oleh Laily Hidayati, M.Psi, Psikolog memaparkan mengenai model pembelajaran PAUD di Indonesia.
Associate Professor Dr. Fonny Humaety Hutagalung mengatakan bahwa model PAUD di Malaysia ada TASKA untuk usia dibawah 4 tahun dan TADIKA untuk usia 4-6 tahun. Selain itu program yang disediakan oleh kejaraan dan swasta meliputi: tabika perpaduan, pra sekolah pasti, permata negara, pra sekolah kerajaan. Kurikulum pra sekolah kerajaan lebih menekankan penguasaan Bahasa dan pendekatan kurikulum yang berfokus kepada hasil pembelajaran (outcome-based learning). Sedangkan jenis program pra sekolah yang disediakan oleh swasta ada smart reader kids, tadika Islamic the little chaliphs. Model program Pendidikan awal kanak-kanak ada program head start, model portage, program kanak-kanak istimewa prasekolah, kepelbagaian budaya abad ke-21.
Pendidikan PAUD di Thailand ada 3 jenis: sekolah pemerintah usia 4-5 tahun, sekolah swasta usia 3-5 tahun, usia dasar 6-12 tahun. Guru PAUD di Thailand harus linier Sarjana Pendidikan PAUD, belajar selama 5 tahun dengan ketentuan 4 tahun belajar diperguruan tinggi 1 tahun praktik di Lembaga PAUD. Tuturnya Dr. Hafidz Hile
kurikulum PAUD terbaru di Indonesia menggunakan kurikulum merdeka bahwa implementasinya 60% kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan 40% proyek penguatan (profil pancasila). selain itu layanan PAUD di Indonesia ada pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan informal. katanya Ibu Laily Hidayati
Harapan dari seminar internasional ini bahwa para peserta bisa bersama membuka wawasan dalam menangkap materi dari narasumber. Sehingga hasil dari seminar internasional ini bisa dikembangkan ke masing-masing Lembaga PAUD di lintas negara sebagai kontribusi peserta.